Tips Membuat Desain Seragam Kerja Kantoran
Desain seragam kerja - Agar seragam kantor yang nanti akan dikenakan masing-masing
karyawan bisa menunjang kinerja dan memberikan beragam manfaat bagi perusahaan,
prosesnya sudah dimulai bahkan sejak Anda mendesain baju kantor nantinya, lho!
Kalau begitu, apa saja ya yang perlu Anda pertimbangkan dan rencanakan dengan
cermat dan matang ketika akan membuat seragam kerja bagi karyawan?
- Tentukan desain dan model baju kerja.
Pastinya, sebelum Anda memesan seragam
kerja di konveksi, Anda perlu memiliki desain dan memilih modelnya terlebih
dahulu. Kalau Anda bingung soal modelnya, Anda bisa googling untuk
mendapatkan berbagai rekomendasi, atau berkonsultasi langsung dengan pihak
konveksi yang ingin Anda hubungi. Ketika menentukan desain dan model baju
kerja, tampilan yang menarik memang penting, tapi Anda juga perlu mengutamakan
fungsionalitas seragam kerjanya nanti agar bisa menunjang kinerja karyawan,
bukannya menghambatnya.
- Pilih jenis kain bahan untuk seragam kerja.
Di luar sana, Anda bisa temukan
begitu banyak pilihan kain bahan yang dapat digunakan untuk seragam kerja.
Contohnya Japan drill, American drill, atau twin drill. Penting bagi Anda untuk
mengetahui berbagai jenis kain yang umum digunakan untuk membuat baju seragam
kerja, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda pun bisa memilih
bahan kain yang sepenuhnya cocok dan sesuai dengan kebutuhan maupun dengan
anggaran yang sudah ditetapkan.
Misalnya, kain Japan drill punya
karakteristik serat kain yang besar, American drill punya serat kain berukuran
sedang, sementara twin drill punya serat kain dengan ukuran kecil. Kalau
begitu, apa konsekuensinya? Karena karakteristik tersebut, kain Japan drill
atau American drill jauh lebih disukai untuk membuat baju kantor. Pasalnya,
ukuran serat kainnya membuat kedua jenis kain drill tersebut kuat sehingga baju
akan awet lebih lama. Apalagi, keduanya juga punya tekstur yang lebih lembut
sehingga akan terasa lebih nyaman ketika dikenakan.
- Tentukan warna baju kerja.
Untuk urusan warna, biasanya
keputusannya didasarkan pada warna perusahaan karena – sekali lagi – baju
kantor berfungsi sebagai identitas karyawan perusahaan tertentu. Untuk
pemilihan warnanya, biasanya berbagai perusahaan memilih maksimal dua warna:
satu warna utama yang ditunjukkan oleh kain, dan satu lagi warna aksen yang
bisa ditemukan pada bordir atau aksen pada kerah, manset lengan, dan
sebagainya. Dan karena seragam kerja juga menjadi sebuah alat untuk branding,
warna yang digunakan juga perlu menunjukkan keserasian agar menarik dipandang.
- Tentukan ukuran baju kerja.
Biasanya, dalam urusan pemesanan
baju seragam kerja, ada dua jenis ukuran yang diterapkan, yaitu sistem fitting
dan sistem standardisasi. Di dalam sistem fitting, Anda sebagai bagian dari
perusahaan perlu mengumpulkan data ukuran baju masing-masing karyawan, baik
dengan cara pengukuran langsung atau dengan mengedarkan selembar form yang bisa
disebar ke seluruh divisi di dalam perusahaan. Sementara itu, sistem
standardisasi dalam pengukuran baju seragam kerja berarti pihak konveksi nanti
hanya akan memproduksi baju dengan ukuran standar, yaitu ukuran S, M, L, XL,
dan seterusnya.
- Hanya pilih konveksi yang terpercaya.
Anda barangkali sudah tahu bahwa ada
berbagai konveksi seragam yang melayani jasa
pembuatan seragam baju kantor di luar sana. Hanya saja, apakah mereka semua
bisa memberikan kualitas produk dan pelayanan yang sesuai dengan ekspektasi
Anda? Dan apakah mereka mampu memberikan harga terbaik yang pasti tidak akan
memberatkan anggaran perusahaan Anda? Maka dari itu harus selektif dalam
memilih jasa konveksi tersebut.
- Tentukan anggaran.
Tak perlu diragukan lagi bahwa
anggaran pasti memainkan faktor penting dalam setiap keputusan, termasuk ketika
Anda akan memesan baju kantor dari konveksi. Ada berbagai faktor yang bisa
menentukan harga dari pesanan seragam kantor Anda, seperti jumlah, kualitas,
tingkat kerumitan desain, dan berbagai faktor lainnya.
Karena biasanya Anda sudah diberi anggaran dalam jumlah tertentu oleh perusahaan yang sering kali tidak bisa ditambah lagi, hitung dengan cermat kebutuhan seragam kantor yang Anda miliki, beserta jumlah, detail, dan sebagainya. Kalau Anda kebingungan, Anda bisa berkonsultasi dengan pihak konveksi, serta melakukan negosiasi harga.